Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) telah menyetujui Herindra sebagai Kepala Badan Intelijen Negara (BIN) yang akan menggantikan Budi Gunawan. Keputusan ini diambil setelah DPR melakukan uji kelayakan dan kepatutan terhadap Herindra.
Herindra yang sebelumnya menjabat sebagai Deputi V BIN, dianggap memiliki pengalaman dan kompetensi yang cukup untuk memimpin lembaga intelijen negara tersebut. Selain itu, reputasi baik Herindra juga menjadi pertimbangan utama dalam penunjukan tersebut.
Budi Gunawan sendiri akan segera pensiun dari jabatannya sebagai Kepala BIN setelah mengabdi selama beberapa tahun. Meskipun sempat menuai kontroversi terkait kariernya, namun Budi Gunawan dianggap mampu menjalankan tugasnya dengan baik selama menjabat sebagai Kepala BIN.
Penunjukan Herindra sebagai Kepala BIN mendapat dukungan dari sejumlah pihak, termasuk dari Presiden Joko Widodo. Presiden berharap Herindra mampu menjalankan tugasnya dengan baik dan mengemban amanah dengan penuh tanggung jawab.
Sebagai Kepala BIN yang baru, Herindra diharapkan mampu memperkuat peran BIN dalam menjaga keamanan dan stabilitas negara. Tantangan yang dihadapi pun tidak sedikit, mengingat situasi global yang semakin kompleks dan dinamis.
Dengan dukungan dari DPR dan Presiden, serta kompetensi yang dimilikinya, diharapkan Herindra mampu menjadi pemimpin yang mampu membawa BIN ke arah yang lebih baik dan mampu memberikan kontribusi positif bagi keamanan dan kedaulatan negara. Semoga penunjukan Herindra sebagai Kepala BIN bisa membawa institusi ini menjadi lebih profesional dan efektif dalam menjalankan tugasnya.