Partai Demokrat telah mengeluarkan pernyataan yang meminta pemerintah untuk memastikan bahwa pajak pertambahan nilai (PPN) untuk barang selain barang mewah tetap 0 persen. Pernyataan ini muncul sebagai respons terhadap rencana pemerintah yang akan menaikkan tarif PPN untuk beberapa barang konsumsi.

Menurut Partai Demokrat, kenaikan tarif PPN untuk barang konsumsi akan memberatkan masyarakat, terutama di tengah kondisi ekonomi yang masih belum pulih akibat pandemi Covid-19. Mereka berpendapat bahwa pemerintah seharusnya fokus pada upaya pemulihan ekonomi dan mengurangi beban masyarakat, bukan malah menaikkan tarif PPN.

Partai Demokrat juga menekankan pentingnya kebijakan yang berpihak pada rakyat, terutama di masa sulit seperti sekarang. Mereka menilai bahwa peningkatan tarif PPN akan membuat harga barang semakin mahal dan berpotensi memicu inflasi yang dapat merugikan masyarakat.

Selain itu, Partai Demokrat juga menyarankan agar pemerintah lebih memperhatikan sektor usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) dalam kebijakan terkait PPN. Mereka berpendapat bahwa UMKM perlu diberikan perlindungan dan insentif untuk membantu mereka bertahan di tengah kondisi ekonomi yang sulit.

Sebagai partai oposisi, Partai Demokrat berkomitmen untuk terus mengawal kebijakan pemerintah dan menyuarakan aspirasi rakyat. Mereka akan terus memperjuangkan kepentingan masyarakat dan memastikan bahwa kebijakan pemerintah benar-benar memberikan manfaat bagi rakyat.

Dengan demikian, Partai Demokrat menegaskan pentingnya pemerintah untuk memastikan bahwa PPN untuk barang selain barang mewah tetap 0 persen, sebagai langkah untuk melindungi masyarakat dari beban ekonomi yang semakin berat. Mereka berharap agar pemerintah dapat mendengarkan suara rakyat dan mengambil kebijakan yang berpihak pada kepentingan masyarakat luas.